Kegunaan Casing Komputer

Casing Komputer

Casing komputer adalah rumah seluruh komponen - komponen komputer yang berkumpul menjadi satu sesuai dengan slot/ dan tempatnya masing - masing. Pada umumnya, didalam sebuah casing komputer itu berisikan seluruh komponen CPU / Central Processing unit, mulai dari Motherboard, Processor, hard disk, ram, vga, powersupply, ssd, dan lain sebagainya.Bahan dari casing komputer umumnya menggunakan aluminium dan seng.

Fungsi Casing Komputer 

1. Melindungi komponen didalamnya dari panas, dingin, air, kotoran, dan lainnya
2. Sebagai tempat pemasangan komponen penyimpanan seperti hard disk, flash disk, ssd, floopy disk, dan lainnya.
3. Sebagai pengatur suhu dalam CPU
4. Tempat tombol - tombol dan lampu indikator
5. Casing juga sebagai tempat dudukan power supply yang dimana PSU adalah penghantar energi listrik keseluruh komponen PC.

Jenis Casing Komputer

1. Casing Tower
2. Casing Desktop

1. Casing Desktop
Casing desktop adalah casing yang memiliki bentuk kotak, persegi panjang, bahkan ada juga saat ini yang berbentuk seperti robot. Seiring berkembangnya teknologi, semakin banyak pengubahan desain dari sebuah casing komputer desktop ini, tapi yang sering kita lihat adalah casing kotak persegi panjang, dan casing kotak yang posisi tidur.

2. Casing Tower
Casing Tower adalah casing komputer yang paling selalu kita lihat dimana - mana, dan ini adalah salah satu desain paling umum sebuah komputer baik itu rakitan atau build-up dari pabrikasinya. Kelebihan dari casing tower ini, dapat membuat suhu sebuah komputer lebih terjaga dan aman dari kepanasan, dan juga memiliki space atau ruang yang luas dari Casing Desktop.

Casing Tower terbagi menjadi Beberapa Jenis

1. Casing Full Tower

Casing komputer jenis ini adalah casing komputer terbesar diantara jenis casing lainnya, casing jenis ini bisa menampung semua ukuran motherboard, seperti Micro ATX, ATX, E-ATX, dan XL-ATX.

2. Middle Tower

Casing mid tower adalah jenis casing komputer yang paling banyak di pasarkan dan dipakai merakit sebuah komputer, dengan memiliki kelengkapan Power Supply bawaan, dan juga memiliki Kabel bawaan dan siap untuk digunakan dalam merakit sebuah komputer, Middle Tower ini jg paling sering kita lihat dan jumpai dihampi semua jenis komputer yang ada.

Perangkat Keras Tentang Motherboard dan Chipset

* Motherboard

 Sejarah Motherboard

Motherboard pertama kali dibuat pada tahun 1977, oleh Apple untuk Apple II-nya. Sebagai informasi, dulu komponen-komponen komputer seperti seperti CPU dan memori ditempatkan di satu kartu tersendiri, dan dihubungkan dengan kabel-kabel. Tampilannya sangat ruwet.

Antara tahun 1980 sampai 1990, penggabungan beberapa fungsi pheriperal ke dalam motherboard mendorong pencitraan motherboard ke dalam bentuk yang makin ekonomis. Integrasi pertama yang dilakukan adalah dengan menggabungkan slot keyboard, mouse, dan floopy drive, serta port serial dan port paralel ke dalam motherboard. 

Tipe Motherboard

Jenis motherboard yang Anda pilih untuk sebuah komputer adalah salah satu aspek yang paling penting dari dalam perancangan sebuah komputer. Banyak orang yang lebih memilih membeli komputer yang sudah langsung jadi atau dalam kata lainnya yaitu Komputer Build Up, yang dimana komputer build up ini sudah dirakit dari pabrikan nya langsung dan sudah terinstal langsung tanpa perlu repot kita yang mengatur semuanya.

•Motherboard Socket A dirancang untuk digunakan dengan sistem CPU AMD Duron, Sempron dan
Athlon. Jenis motherboard tidak cocok dengan prosesor yang menggunakan sistem Intel, dan
menggunakan 453 pin dapat terhubung ke CPU. Socket A motherboard dapat mendukung kecepatan
pemrosesan antara 600 MHz dan 2.333 MHz. motherboard Socket A juga memiliki batas heat sink
dari 10,6 ons.

Yang Perlu diperhatikan !

- Chipset

- Tipe CPU 

- Slot dan Tipe Memori

- Cache Memory

- Sistem BIOS

- Slot Ekspansi

- Port I/O

Control Unit

CPU merupakan otak bagi sebuah system komputer. CPU memiliki 3 komponen utama yang
merupakan bagian tugas utamanya yaitu unit kendali (Control Unit – CU) , unit aritmetika dan logika
(Aritmetic and Logic Unit – ALU) serta komponen register yang berfungsi membantu melakukan
hubungan (interface) dari dan ke memori

* Chipset

Macam - macam Komponen Pendukung Prosessor

Processor yang dikenal sebagai central processing unit dalam mengolah data tidak dapat melakukan sendiri, oleh karena itu diperlukan beberapa komponen sebagai berikut :

a. Chipset Motherboard

b. Read Only Memory

c. Random Access memory

d. Perangkat penyimpanan

e. Perangkat Input

f. Perangkat Output

Chipset Motherboard terbagi 2, yaitu :
1) Chipset Northbridge
2) Chipset Southbridge

Tugas utama Alu adalah:
- Melakukan semua perhitungan aritmatika atau matematika yang terjadi sesuai dengan
instruksi program. 
- Melakukan operasi aritmatika seperti pengurangan, dan pembagian yang dilakukan dengan
dasar penjumlahan sehingga sirkuit elektronik di ALU yang digunakan untuk melaksanakan
operasi aritmatika ini desbut adder
- Melakukan keputusan dari operasi logika sesuai dengan istruksi program. Operasi logika
(logical operation) meliputi perbandingan dua buah elemen logika dengan menggunakan
operator logika, yaitu:a. Sama dengan (=), tidak sama dengan (≠).